Blog ini berisi Khotbah dan Renungan Kristen yang dapat menolong saudara-saudara dalam mempersiapkan diri saat memimpin ibadah persekutuan. Baik ibadah jemaat maupun unsur-unsur PKB, PW, PAM dan PAR. Bahan ini semoga dapat menolong dan menjadi referensi bagi saudara-saudara. Tuhan Yesus memberkati kita semua....

Renungan Dan Khotbah

Allah Sumber Hikmat Dan Kekuatan - Daniel 2:20-23


MIMPI NEBUKADNEZAR

Bacaan : Daniel 2:20-23

Tema : "Allah Sumber Hikmat Dan Kekuatan"

Pengantar
Bapak/Ibu/Saudara/i jemaat Tuhan…. Syalom….
Mari kembali melihat bacaan kita di pagi ini Daniel 2 : 20 -23.
bagian perenungan khusus ketiga ayat ini merupakan pujian Daniel kepada Allah sebagai sumber hikmat dan kekuatan.  Apa yang melatarbelakangi atau yang menyebabkan Daniel memuji Allah sebagai Allah yang adalah sumber hikmat dan kekuatan ?


Penjelasan Teks

Untuk mengetahuinya, kita sedikit kembali melihat peristiwa besar yang terjadi sebelum itu.
Dijelaskan mulai dari pasal 1 dan juga pasal 2 di ayat-ayat sebelumnya, ketika Raja Yoyakim memerintah Yehuda, kerajaan Babel mengepung Yerusalem dan Tuhan menyerahkan Yoyakim raja Yehuda itu bersama sebagian perkakas dirumah Allah kepada Babel.  Tidak hanya itu raja Babel yaitu Nebukadnezar memerintahkan agar membawa beberapa orang Israel yang berasal dari keturunan raja dan kaum bangsawan. Yaitu orang-orang muda yang berpenampilan baik, yang terpelajar, pintar, dan berpengetahuan. Mereka ini akan dibawa ke babel, kemudian diajarkan tulisan dan bahasa orang kasdim (bahasa asli orang babel) selama 3 tahun supaya mereka dapat bekerja kepada raja di istana. Nah, diantara mereka yang dibawa ke babel, disebutkan 4 nama dalam pasal 1 yaitu Daniel, Hananya, Misael dan Azarya. Kemudian pada tahun ke-2 pemerintahan Nebukadnezar raja babel ini, dia bermimpi dan mimpinya itu membuat hatinya sangat gelisah, dan membuat dia tidak bisa tidur.


Jadi raja memberi perintah untuk memanggil semua orang pintar yang ada, orang-orang berilmu, ahli sihir, ahli jampi, juga para kasdim (Jadi para kasdim ini adalah orang-orang yang pintar dibabel, mereka melihat masa depan atau apa yang terjadi mungkin jg meramalkan dengan membaca bintang – kalau sekarang anak-anak muda mengenalnya dengan sebutan ramalan zodiak). Ketika mereka bertemu dengan raja, mereka meminta raja Nebukadnezar menceritakan mimpinya agar mereka dapat menjelaskan  arti atau makna dari mimpi itu. Apa jawab raja ? Dia katakana di ay. 5 "Saya telah mengambil keputusan, jika kalian tidak memberitahukan mimpi itu dan artinya, maka kalian akan dipenggal dan rumahmu akan dirobohkan. Ini adalah keadaan/situasi yang sangat sulit. Jadi raja ini dia minta supaya orang-orang pintar itu memberi tahu mimpinya, lalu menjelaskan arti dari mimpinnya itu, tapi dia sendiri tidak mau cerita dia mimpi apa.Ini adalah perintah yang sangat tidak masuk akal. Bahkan orang-orang pintar pada saat itu, tidak mampu melakukan apa yang raja suruh. Ay 10 & 11 ini yang harus digaris bawahi. mereka katakan “Tidak ada seorang pun dimuka bumi ini yang dapat memberitahukan apa yang diminta tuanku raja ! Apa yang diminta tuanku terlalu berat dan tidak ada seorang pun yang dapat memberitahukannya kepada raja, selai dari dewa-dewa yang tidak berdiam diantara manusia. Artinya apa, tidak ada satu manusiapun dimuka bumi ini yang dapat melakukannya.

Itulah salah satu masalah mengenai mimpi dan mengartikan mimpi itu. Banyak sekali kita yang bermimpi lalu kita sendiri mulai mencari tahu arti atau maksud dari mimpi itu dengan menceritakan kepada orang lain atau kepada hamba Tuhan. Tidak dapat disangkal seperti yang dikatakan dalam Yoel 2 : 28. Namun inilah hal yang harus kita tentang mimpi. Ketika Tuhan memberikan seorang mimpi, dia tidak akan meninggalkan mereka dalam pertanyaan tentang apa arti mimpi itu. Kita melihat dalam Alkitab tentang Mimpi Yusuf, Mimpi Firaun, tetapi juga salah satunya yaitu ini Mimpi Nebukadnezar, semua mimpi ini diberikan oleh Tuhan adalah untuk menyampaikan informasi penting yang Tuhan ingin mereka ketahui dan Tuhan ingin mereka mengerti. Tuhan tidak memberikan mimpi untuk membingungkan orang.
Dan pada bagian ini kita akan melihat, Tuhan memberikan arti mimpi itu kepada Daniel, mengapa ?   karena Ia ingin Nebukadnezar mengetahui informasi itu. Mimpi itu tidak dimaksudkan untuk mejadi misteri yang membuat raja nebukadnezar menjadi gelisag, dan merasa kebingungan sampai frustasi/stress. Ketika ada orang-orang percaya, yaitu kita bermimpi dan kita tidak tahu apa artinya itu, kita menerka-nerka apa kh dari Tuhan atau bukan. Ingatlah menjadi tanggung jawab kita untuk datang kepada Tuhan dan tanyakan, Tuhan apakah ini dariMu ?  jika ia tunjukanlah supaya saya dapat memahami maksudMu. Dalam 1 Yohanes tetapi juga dalam Surat Tesalonika dikatakan disana bahwa ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik. Nah kita kembali, Karena tidak ada satu orang pun yang dapat memberitahu raja apa mimpinya dan arti dari mimpinya itu, ia menjadi sangat marah dan memerintahkan untuk melenyapkan semua orang pintar dibabel. Dan diatara orang-orang pintar itu, ada Daniel, dan Hanaya, Misael dan Azarya.Singkatnya, Daniel yang mendengar hal itu dari pemimpin pengawal raja, mencoba menghadap raja meminta waktu supaya ia dapat memberitahukan arti dari mimpi itu. Dan setelah itu, ia kembali dan bersama ketiga temannya, mereka memohon kasih sayang kepada Allah semesta langit. Tidak ada jalan lain, mereka hanya memohon belas kasihan Allah. Mereka meminta Tuhan menunjukan rahasia ini sehingga mereka tidak jatuh pada hukuman mati yang diberikan oleh raja. Lalu pada ayat 19 dikatakan “Maka rahasia itu  disingkapkan kepada Daniel dalam suatu penglihatan malam. Lalu Daniel memuji Allah semesta langit.

Daniel memuji Allah, yang adalah sumber hikmat dan kekuatan, yang berkuasa atas waktu bahkan kekuasaan dunia. Allah yang memberikan kebijaksanaan dan pengetahuan bahkan menyingkapkan atau memperlihatkan hal-hal yang tersembunyi. Ia tahu segala sesuatu bahkan di dalam gelap dan mereka bersyukut karena Tuhan Allah menjawab doa mereka.

Penerapan

Apa yang hendak kita belajar, sebagai umat Tuhan dari bacaan ini.
1. Tuhan itu sumber hikmat dan kekuatan. Orang bisa sekolah tinggi-tinggi, pintar, punya gelar s1, s2, s3, dst……
tapi hikmat itu datang dari Tuhan, tidak ada di dalam buku tidak ada dalam pejaran sekolah yang diajarkan oleh guru, dosen karena itu datang dari Tuhan yang diberikan kepada orang-orang yang ia berkenan untuk memberikannya. Amsal 2 : 6 “Karena Tuhanlah yang memberikan hikmat” Sekarang ini banyak orang pintar, banyak orang merasa dirinya hebat tetapi tidak semua orang berhikmat. Hikmat menolong kita dalam bertindak dan mengambil keputusan. Amsal 2 : 10 katkan karena hikmat akan masuk ke dalam hatimu. Ketika Salomo meminta hikmat dari Tuhan ia katakan “Maka berikanlah kepada hambaMu ini hati yang paham menimbang perkara untuk menghakimi umat-Mu dengan dapat membedakan antara yang baik dan yang jahat. Jadi kalau kita hendak melakukan sesuatu, yang mungkin sebenarnya memberikan keuntungan kepada diri kita tetapi ketika kita menyadari bahwa perbuatan itu adalah jahat dimata Tuhan dan kita memilih/memutuskan untuk tidak melakukannya itulah Hikmat. Karena itu sulit, kalau kita meminta hikmat Tuhan tapi kita hidup jauh dari persekutuan denganNya, kita tidak melakukan kehendakNya bahkan lebih mengutamakan kepentingan, pikiran dan keputusan diri kita dari pada kehendak Tuhan. Kita memerlukan himat Tuhan untuk menghadapi berbagai macam persoalan dalam kehidupan kita baik ditempat kerja, dalam pelayanan, dalam kehidupan keluarga. Tetapi ingatlah seperti Daniel, Hanaya, Misael dan Azarya kita belajar untuk lebih dulu membangun hubungan persekutuan kita dengan Tuhan. Daniel ketika di bawa ke istana ia tidak menajiskan dirinya dengan santapan dan anggur yang biasa diminum raja, bersama ketiga temannya, mereka menjaga persekutan mereka dengan Tuhan, menaruh harapan sepenuhnya kepada Tuhan dalam situasi sukar sulit mereka, dengan penuh percaya dan beriman sehingga pada akhirnya mereka menaikan pujian bagi Allah karena hikmat yang diberikanNya. Amin

Semoga Khotbah Ini Menjadi Berkat :)

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Daftar Khotbah & Renungan

Roma 12 : 1 - 8 "Persembahan Yang Benar"

 "Kesehatian Dalam Persembahan Tubuh & Karunia Pelayanan" Bacaan : Roma 12 : 1 - 8                                            ...

Postingan Terbaru