Blog ini berisi Khotbah dan Renungan Kristen yang dapat menolong saudara-saudara dalam mempersiapkan diri saat memimpin ibadah persekutuan. Baik ibadah jemaat maupun unsur-unsur PKB, PW, PAM dan PAR. Bahan ini semoga dapat menolong dan menjadi referensi bagi saudara-saudara. Tuhan Yesus memberkati kita semua....

Renungan Dan Khotbah

Mendidik Anak-anak Di Dalam Tuhan - Ulangan 6:1-9

KASIH KEPADA ALLAH ADALAH PERINTAH YANG UTAMA

Bacaan : Ulangan 6:1-9

"Tema : Mendidik Anak-anak Di Dalam Tuhan"

Pengantar
Bapak/ibu persekutuan yang diberkati Tuhan, syalom…
Sebuah pertanyaan mengawali perenungan disaat sore hari ini bagi kita sekalian :
Bapa dan mama dong semua, berapa kali kita mengajarkan tentang Tuhan kepada anak-anak kita ? Setiap hari kah ? seminggu sekali, dua  kali kah ? atau hanya saat mereka melakukan kesalahan saja?
Ada anak-anak kah ? anak-anak menurut kalian, nasihat, teguran dan pengajaran yang diberikan oleh orang tua itu penting atau tidak ?
Hari ini, bacaan yang kita renungkan adalah bagian yang mungkin sudah seringkali kita baca, dengar dan renungkan bersama. Berbicara mengenai “Kasih kepada Allah adalah perintah yang utama. 
 
(Dok. Foto Kelas Ak - Sekolah Minggu Pos Mahanaim)
Penjelasan Teks
Bangsa Israel yang keluar dari tanah Mesir, telah mati dipadang gurun, mereka yang memasuki tanah kanaan yaitu tanah perjajian adalah generasi yang baru. Karena itu segala hukum Tuhan, perintah dan ketetapan, semuanya itu, diulangi oleh Musa kepada angkatan yang baru ini.
Mengingat seekarang mereka akan memasuki tanah kanaan, dan karena itu penting sekali semua ini disampaikan kepada mereka. Karena tanah yang akan mereka duduki, yaitu tanah yang berlimpah susu dan madu itu dipenuhi dengan orang-orang kafir, bangsa-bangsa-bangsa yang tidak mengenal dan percaya kepada Allah. Ulangan pasal 6 terlebih khusus ayatnya yang ke 4 – 9 disebut syema Israel. Suatu panggilan bagi Israel untuk mendengar Firman Tuhan. Ayat-ayat ini memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan iman Israel. Bangsa Israel biasanya melafalkan syema ini tiga kali dalam sehari. Dan tidak ada penyembahan pada hari sabat yang dilakukan dirumah ibadah tanpa melafalkannya. Syema ini merupakan pengakuan iman bangsa Israel yang paling mendasar. Melalui syeman ini bangsa Israel diajar untuk memiliki persekutuan yang intim dengan Tuhan sebagai perioritas utama. Seluruh aspek kehidupan Israel, didasari oleh hubungan cintanya dengan Tuhan. Di dalam cinta ini, terkandung komitmen dan kesetiaan yang menyeluruh dan total. Ada beberapa hal yang menjadi  catatan penting bagi bangsa Israel :
1. Harus tertanam dalam hati  orang Israel (ay.6)
2. Harus tertanam dalam hati anak-anak Israel (ay.7)
3. Harus menjadi bagian hidup  sehari-hari mereka (ay.7)
4.Harus mernjadi indentitas pribadi, keluarga juga masyarakat.
Mulai dari tanda pada tangan, dahi, sampai pada pintu rumah dan pintu gerbang.
 
Ini menunjukan bahwa tidak ada satu bagian pun dalam kehidupan orang Israel yang terlepad dari relasi mereka yang penuh kasih kepada Tuhan. Mereka harus mengasihi Tuhan dengan segenap hati,jiwa dan kekuatan. Dan hal ini harus terpelihara dalam kehidupan bangsa Israel. Karena itulah hal ini harus terus diajarkan kepada anak-anak mereka. Dan Musa sendiri yang memberikan petunjuk bagaiamana orang-orang tua di Israel harus mengajarkan perintah Allah ini  kepada anak-anak mereka. Yaitu pada saat engaku duduk dirumah, saat sedang dalam perjalanan, saat sedang berbaring dan juga pada saat bangun. Artinya harus selalu diajarakan, harus selalu di ingatkan berulang-ulang kali.Tujuannya adalah supaya mereka dapat melakukan seperti yang diajarkan kepada mereka (ay.1), berpegang kepada perintah Allah dan melakukannya dengan setia.
 
Bapak/ibu persekutuan yang diberkati oleh Tuhan.
Salah satu cara kita bisa menunjukan kepada Tuhan, bahwa kita benar-benar mengasihi Tuhan adalah melakukan apa yang Ia perintahkan dan kehendaki dalam ketaaan dan kesetiaan. Karena kita mengasihi Tuhan yang tidak kita lihat dan tetapi Kasih kita kepada Tuhan dapat dinyatakan melalui hidup kita setiap hari yang sesuai dengan FirmanNya. Bukan saja kita melakukannya, tetapi hal ini harus diajarkan kepada keluarga kita, terlebih khusus anak-aanak kita.  Karena setiap pengajaran, nasehat dan didikan yang diberikan, akan sangat berguna bagi kehidupan mereka bukan saja hari ini, tetapi juga dihari depan. Seperti sedianya bangsa generasi baru yang hendak memasuki tanah kanaan, anak-anak pada masa/zaman ini sangat-sangat membutuhkan pengajaran dan nasehat  untuk pertumbuhan iman mereka. Menjadi kerinduan dan keinginan setiap orang tua, bahwa anak-anaknya tumbuh menjadi seorang pribadi yang taat dan takut akan Tuhan. Banyak anak-anak sekarang ini yang tumbuh tanpa nasehat dan didikan dari orang tua mereka, banyak anak-anak sekarang ini yang tidak peduli bahkan mengabaikan setiap nasihat dan didikan orang tua.
 
Penerapan
Hari ini Firman Tuhan kembali mengingatkan kita….
Pengajaran tentang Firman Tuhan, semua perintah, apa yang baik dan tidak menurut Firrman. Apa yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan sesuai Firman. Harus diajarkan kepada anak-anak. Setiap saat, mau saat duduk kh, dalam perjalanan kah, mau baru bangun kah, harus terus disampaikan dan terus menerus dan berulang-ulang.  Supaya apa ? Supaya baik kita tapi juga kehidupan anak-anak kita diberkati oleh Tuhan. Baik itu berkat panjang umur seperti kata ayat 2, tetapi juga berkat yang disebutkan pada ayatnya 10 dan 11 dari bacaan kita di saat ini. Kasih kepada Tuhan harus menjadi hal utama dalam kehidupan kita. Dengan mengasihi Tuhan barulah kita bisa taat dan setia melakukan perintahNya, dengan mengasihi Tuhan lebih dahulu barulah kita bisa mengajaraknya setiap saat kepada anak-anak kita dan dengan mengasihi Tuhan terlebih dahulu barulah kita dimampukan untuk membagi kasih itu kepada orang lain atau sesame kita. Amin

Semoga Renungan Ini Menjadi Berkat :)

 

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Daftar Khotbah & Renungan

Roma 12 : 1 - 8 "Persembahan Yang Benar"

 "Kesehatian Dalam Persembahan Tubuh & Karunia Pelayanan" Bacaan : Roma 12 : 1 - 8                                            ...

Postingan Terbaru